MAKASSAR - Para calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel yang lulus berkas, kini tengah menjalani rangkaian tes di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta.
Ada dua rangkaian tes yang diselenggarakan oleh BKN. Yakni Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (melalui metode Assesment Centre). Tes ini mulai 6 Februari hingga 9 Februari.
BKN selaku penyelenggara tes penilaian potensi dan kompetensi ini, akan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip asesmen yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan.
Baca Juga : Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Disebut Akan Sejalan Komitmen Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo
"Prinsip independensi, objektif, valid, reliabel, dan transparan menjadi komitmen BKN dalam rangka menghasilkan penilaian yang objektif, baik pada pelaksanaan yang dilangsungkan secara daring ataupun luring,” tegas Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah.
Diketahui, ada 10 pelamar yang dinyatakan lulus berkas. Yakni Sukarniaty Kondolele, Andi Taufik, Iwan Asaad, Jufri Rahman, Asriady Sulaiman, M Iqbal, Sudirman Bungi, Andi Bakti, Ahmadi, dan Muhammad Arafah.
Baca Juga : Saat Menjabat Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman Hanya Butuh Setahun Bangun Rumah Sakit di Sulsel
Sesuai tahapan, seleksi akan dilanjutkan penulisan makalah, penilaian rekam jejak, dan wawancara kompetensi teknis. Khusus tahapan ini dilakukan panitia seleksi (pansel) mulai 13-15 Februari.
Hasil seleksi di atas akan diumumkan pada 24 Februari dan tiga nama calon terbaik diajukan kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Informasi yang dihimpun, Jufri Rahman disebut-sebut calon kuat Sekda Sulsel. Ia adalah mantan calon Sekprov Sulsel pada seleksi tahun 2019 lalu di era kepemimpinan Nurdin Abdullah. Kala itu, Jufri Rahman meraih nilai tertinggi yakni 85,99. Namun, Jufri Rahman gagal terpilih dan memilih berkarier di Kemenpan RB. Saat ini, pamong senior dari Pemprov Sulsel itu menjabat staf ahli bidang pemerintahan dan otonomi daerah di Kemenpan RB.